Tips Wawancara Kerja Untuk Fresh Graduate


Dahulu ketika masih kuliah, sudah barang tentu anda sangat terbiasa dalam berkompetisi. Dimulai dari pencarian beasiswa hingga mau pergi magang, anda dipaksa untuk bersaing di setiap tahap dengan mahasiswa lainnya. Dan walaupun anda mungkin masih berpikir bahwa melamar untuk magang dan memilih beasiswa tertentu hanyalah suatu versi yang lebih rendah dari upaya untuk perburuan pekerjaan, dalam dunia kerja saat ini merupakan upaya yang jauh lebih kompetitif di tengah persaingan dan teknologi yang menuntuk untuk terdigitalisasi. Ketika anda membiasakan diri dalam membersihkan kamar kos anda, menyiapakn perlengkapan kuliah, berbelanja untuk keperluan sehari-hari, dan mendapatkan pinjaman teman mahasiswa lain. 

Dan harus disadari untuk menjadi tanda bahwa pesta masa kuliah sudah berakhir dan sudah waktunya untuk segera membayar semuanya. Adapun satu hal yang mungkin tidak anda sadari pada saat ini adalah ribuan lulusan baru seusia anda berada pada kapal yang sama dan persaingan yang sama dan ada banyak pekerjaan impian yang lebih sedikit dari para pengejar mimpi itu.

Ketika tiba pada masa wawancara dengan kemampuan ketika masa perkuliahan tidak lah cukup. Anda perlu meningkatkan kemampuan anda diluar biasanya untuk mengesankan manajer pewawancara anda dan akan memberikan peluang pekerjaan itu kepada anda. 

Di bawah ini adalah tips wawancara kerja untuk membantu Anda meningkatkan peluang anda untuk mendapatkannya:

Persiapkan diri anda menjadi kandidat unggul

Seperti kita ketahui kita semua tahu bahwa persiapan adalah kunci utama dari awal keberhasilan dalam wawancara apa pun. Tetapi kebanyakan para lulusan baru ini tidak cukup siap untuk melakukannya, hal itulah sebabnya mengapa mereka gagal. Apabila anda memang ingin mendapatkan pekerjaan impian itu, maka diharapkan anda harus membuktikan diri bahwa anda telah menyelesaikan pekerjaan rumah anda. Upaya persiapan tidak hanya berarti menelusuri halaman pada website perusahaan tersebut. Tetapi anda harus berpikir diluar kotak keluar dari cara anda untuk mencari tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan yang anda lamar, perlu diketahui tentang budaya perusahaan, tren industri, produk dan sebagainya. Begitulah cara anda menunjukkan kualitas nilai anda kepada pewawancara.

Tim pewawancara anda ingin melihat bagaimana keterampilan anda pada saat ini untuk melengkapi persyaratan pekerjaan. Adapun cara terbaik untuk membuktikannya adalah dengan cara menyusun cerita tentang hak-hal pencapaian yang anda sebelumnya ketika masih kuliah. Mengapa ini penting, karena cerita anda akan lebih meyakinkan daripada data faktual itu sendiri. Diharapkan anda memastikan cerita anda lebih menarik dan tidak melebih-lebihkan. 

Pada kalimat pembuka yang cukup bagus adalah pastikan anda telah mempelajarinya dengan baik. Rileks dan berpikir jernih dan hindari terdengar seperti robot yang kaku.

Anda harus menghindari Cerita berlebihan

Diharapkan anda harus tahu bagaimana cara mereka untuk mengatakan bahwa anda harus tetap menjadi diri sendiri untuk membuat kesan yang paling baik. Namun, meskipun bagus untuk lebih kelihatan menjadi antusias, bersemangat, dan positif selama wawancara anda, jangan terlalu berlebihan untuk menjual diri sendiri. Karena alasan sederhana untuk hal ini adalah, pengusaha akan tahu bahwa ada banyak bakat di pasaran di luar sana. Dan juga harus diketahui bahwa kandidat dapat berusaha keras untuk mendapatkan pekerjaan itu bahkan dengan melebih-lebihkan keterampilan dan pengalaman mereka selama kuliah. Sehingga jika anda akan mengatakan sesuatu tentang potensi anda, harus lebih baik mendukungnya dengan bukti yang cukup kuat.

Diharapkan agar berfokus pada potensi anda

Selain anda, ada kandidat lain, harus dipahami juga anda juga tidak sempurna, itulah sebabnya anda tidak boleh memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk berbicara tentang kekurangan anda. Namun sebaliknya, lebih anda menekankan pada potensi anda, yang jelas akan menunjukkan bahwa anda memiliki apa yang diperlukan untuk berhasil di pekerjaan ini. Apabila anda tidak memiliki pengalaman pada profesional untuk dibanggakan atau jika prestasi masa lalu anda tidak terlalu relevan dengan pekerjaan itu, maka anda harus segera membicarakan tentang pembelajaran cepat dan kemampuan beradaptasi anda. 


Hal ini akan membantu anda untuk memenangkan kepercayaan diri anda sehingga memberi pesan kepada pewawancara anda untuk sebagian besar. dan ingat selalu, sebagai lulusan baru, bahwa anda mungkin tidak memiliki keterampilan yang sangat khusus dan pengalaman selama bertahun-tahun, akan tetapi anda memiliki beberapa keunikan untuk ditawarkan kepada pewawancara. Hal itulah keunikan yang perlu anda gunakan untuk membuat kesan kepada pewawancara anda sehingga anda bisa diterima di perusahaan tersebut.