Dari pertanyaan ini kita ingin menelisik sedikit, Apakah Pewawancara Benar-Benar Ingin Tahu jawaban Anda?
Munculnya pertanyaan seperti ini semata-mata dimaksudkan untuk memberi sinyal kepada calon atasan Anda persepsi tentang etos kerja, sasaran, dan kepribadian Anda secara keseluruhan. Si Pewawancara Anda tersebut juga mencoba memastikan seberapa baik Anda cocok dengan budaya perusahaan mereka selama ini.
Dan respon tanggapan yang paling efektif untuk pertanyaan ini menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang sangat peduli untuk menetapkan dan memenuhi standar pribadi maupun juga standar profesional.
Apabila hingga disini Anda dapat mengilustrasikan bagaimana tentang defnisi itu, kondisi masa lalu, maka Anda telah menjadi karyawan yang sadar akan kualitas dan berorientasi pada peningkatan, ini akan memberi Anda poin plus kepada si Manajer perekrutan.
Sekarang pertanyaannya adalah Bagaimana Menjawab "Bagaimana Anda Mendefinisikan Sukses?"
Pendekatan penting dan terbaik untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan menyiapkan contoh spesifik dari keberhasilan Anda dan untuk referensi bagaimana Anda menilai faktor-faktor apa saja yang berkontribusi terhadap prestasi Anda itu. Yang kemudian bagikan kepadanya bagaimana Anda menerapkan pengetahuan ini untuk melanjutkan pengembangan profesional Anda dan untuk menghasilkan hasil yang positif.
Dan juga Anda dapat mereferensikan saat ketika Anda memimpin sebuah tim yang mampu memberikan produk lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan, bersamaan dengan langkah-langkah yang diambil individu untuk memastikan bahwa kualitas tinggi tetap terjaga meskipun jadwal dipercepat.
Dan Anda juga kemudian dapat membagikan bagaimana Anda mengenali setiap upaya, dan bagaimana Anda dan staf Anda dapat menerapkan teknik pada hasil yang akan datang. Misalnya, Anda dapat mengatakan:
Bahwa saya suka mempertahankan tingkat produktivitas yang konsisten dan mengambil keberhasilan dan kegagalan saya dengan tenang. Saya mencoba belajar dari keduanya dan menerapkan pengetahuan itu untuk situasi di masa depan.
Seperti misalnya pada Agustus lalu tim penjualan saya mendapatkan perusahaan X sebagai klien. Kami semua sangat gembira, dan saya membawa staf saya keluar untuk makan malam perayaan. Saya memikirkan serangkaian penghargaan untuk mengenali peran yang dimainkan oleh masing-masing staf dalam proses tersebut, dan saling memberi respect kepada anggota tim.
Dan Saya kemudian mengadakan pertemuan lanjutan untuk Selasa berikutnya untuk mem breakdown proses dan mengidentifikasi beberapa strategi yang berkontribusi bagi kesuksesan kami. Kami membahas target baru, dan enam bulan kemudian mendapatkan klien yang baru dengan konsumen top lainnya menggunakan beberapa taktik yang sama.
Kemudian penting juga adalah bagaimana Anda mendefinisikan kesuksesan akan didasarkan sepenuhnya pada nilai-nilai Anda sendiri, ambisi karier, dan pengalaman hidup. Meskipun Anda harus mengatakan secara jujur dalam jawaban Anda, itu juga merupakan strategi yang cerdas untuk mencoba menunjukkan bagaimana perspektif Anda tentang kesuksesan selaras dengan kebutuhan majikan dan akan menjadikan Anda seorang karyawan yang produktif di organisasi mereka.
Sehingga Saya mendefinisikan kesuksesan dengan berbagai cara. Di tempat kerja, itu memenuhi tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan tempat saya dan rekan kerja saya. Ini adalah pemahaman saya, dari berbicara dengan beberapa karyawan Anda yang lain, bahwa perusahaan X diakui tidak hanya untuk kesuksesan tetapi juga memberikan peluang yang baik bagi karyawan untuk tumbuh dan berkembang bersama. Setelah melakukan kerja, saya menikmati bermain tennis.
Dari sini bisa dianalisa bahwa, Jawaban ini menunjukkan bagaimana kandidat berorientasi pada tujuan, dan juga menunjukkan bahwa ia telah melakukan pekerjaan pentingnya untuk mengetahui apakah pencapaian tujuan dinilai oleh pemberi kerja yang ia wawancarai. Dengan menggunakan contoh tennis dari kehidupan di luar jam kerjanya, ia juga menunjukkan bahwa ia menikmati kompetisi dalam lingkungan tim.
Sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa, kesuksesan adalah tentang melakukan pekerjaan dengan baik dantarget yang realistis. Kemudian saya ingin diakui sebagai seseorang yang selalu melakukan yang terbaik dan berusaha paling keras untuk mencapai tujuan saya.
Dari latar belakang ini mengapa hal tersebut bisa berhasil: Calon ini menunjukkan dalam jawabannya bahwa ia memiliki tanggung jawab atas pekerjaannya dan juga berorientasi pada tujuan. Ini adalah respon yang sederhana namun tulus juga, ketika dikatakan menggunakan nada suara yang tepat dan kontak mata yang baik, maka akan bekerja dengan baik untuk meyakinkan pewawancara bahwa kandidat memiliki etos kerja yang kuat.