TOR Konsultan Baseline Proyek Down Syndrome

 TERM OF REFERENCE

PENGUMPULAN DATA DASAR (BASELINE) PROYEK DOWN SYNDROME

NLR INDONESIA

 

Latar Belakang

NLR Indonesia adalah organisasi non-profit nasional anggota aliansi NLR, (dulu Netherlands Leprosy Relief) yang bekerja untuk mendorong dunia tanpa kusta dan mewujudkan masyarakat inklusif bagi penyandang disabilitasPada tahun 2017, Yayasan NLR Indonesia dipercaya menjadi SPO (Strategic Partner Organization) oleh Liliane Foundation (LF) di Indonesia, lembaga non-profit dari Belanda yang memiliki visi mewujudkan masa depan anak-anak dengan disabilitas agar dapat berpartisipasi seoptimal mungkin, baik di rumah maupun di masyarakat. Pendekatan yang dikembangkan adalah dua arah, yakni pengembangan anak dan membuat lingkungan yang aksesibel dengan strategi Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM).

                                                                                                                                   

Pada tahun 2019, NLR Indonesia turut mengambangkan intervensi bagi anak dengan Down syndrome. Untuk mengawali proyek DS, asesmen dilaksanakan di 3 wilayah yang mewakili daerah kota besar, kota menengah dan kota kecil untuk mengetahui kondisi anak-anak DS di Indonesia, juga untuk melihat sejauh mana peran masyarakat dan pemerintah dalam menjamin pemenuhan hak-hak anak dan remaja DS serta bagaimana pendekatan CBR berperan dalam intervensi. Hasil dari asesmen tersebut yang digunakan untuk dasar intervensi pada anak dengan DS dan lingkungannya dalam proyek DS di 8 wilayah dampingan. Menjelang akhir periode proyek, sebuah evaluasi akhir serta pembelajaran melalui praktik baik atas segala intervensi yang telah dilakukan dalam proyek DS juga telah dilaksanakan di seluruh wilayah intervensi.

 

Setelah berjalan selama 5 tahun, proyek DS akan dilanjutkan kembali pada fase baru untuk periode 2024-2026. Proyek akan menggunakan strategi pendekatan yang sama dalam intervensinya, namun akan berkerja sama dengan mitra-mitra organisasi lokal baru di wilayah intervensi baru. Wilayah intervensi serta mitra potensial telah teridentifikasi, yakni di Blitar dan sekitarnya, Surabaya dan sekitarnya, serta Jakarta dan sekitarnya.

 

Sebelum proyek dimulai, pengumpulan data dasar perlu dilakukan untuk memetakan situasi di wilayah intervensi agar intervensi yang akan dirancang dan diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan, serta tepat sasaran.

 

Expertise

Pengumpulan data dasar akan dilakukan melalui kolaborasi antara tim NLR Indonesia dan konsultan eksternal. Data akan dikumpulkan menggunakan metode campuran (mixed-methods). Proses perancangan metode dan pengumpulan data akan dikembangkan dan dilakukan oleh tim NLR Indonesia. Konsultan eksternal akan bertanggung jawab untuk melakukan transkripsi dan analisis data kualitatif dari hasil focus group discussion dan/atau in-depth interview dengan penerima manfaat, termasuk pengkodean, pemilihan kutipan, dan penulisan laporan. Untuk memaksimalkan kepercayaan hasil, instrumen pengumpulan data kualitatif (FGD dan IDI) akan dikembangkan bersama dengan konsultan untuk mengesampingkan pertanyaan yang bias atau mengarah. Selain itu, Tim NLR akan mengumpulkan data kuantitatif dan kemudian melakukan analisis univariat pada data tersebut. Konsultan bertanggung jawab untuk menginterpretasikan hasil pengumpulan data kuantitatif dan mengintegrasikan hasil tersebut dengan kualitatif di dalam laporan. Adapun konsultan yang dibutuhkan dalam kegiatan ini diharapkan memenuhi kualifikasi sebagai berikut:

  1. Minimum 5 tahun pengalaman melaksanakan riset sosial atau kesehatan dan penulisan kajian proyek/program
  2. Memiliki pemahaman yang baik terhadap isu disabilitas, strategi Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) dan advokasi kebijakan penyandang disabilitas khususnya disabilitas intelektual
  3. Memiliki pengalaman dalam melakukan analisis data kuantitatif dan kualitatif, serta menulis hasil integrasi data ke dalam laporan
  4. Berpengalaman dan/atau memiliki pemahaman tentang implementasi proyek-proyek pemberdayaan
  5. Memiliki kemampuan interpersonal, komunikasi yang baik, dan memahami budaya di lokasi pengumpulan data
  6. Fleksibel, responsif terhadap perubahan dan terbuka terhadap masukan
  7. Sangat baik dalam penulisan laporan, baik dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
  8. Bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan hingga pelaporan final

Secara lebih spesifik, konsultan yang terpilih memiliki cakupan tugas sebagai berikut:

  1. Terlibat dalam penyusunan pertanyaan (panduan wawancara) bersama dengan tim NLR Indonesia.
  2. Membuat tranksrip hasil wawancara yang dilakukan oleh NLR Indonesia kepada penerima manfaat di 3 lokasi pengambilan data
  3. Melakukan desk review dan menganalisis data primer dan sekunder yang disediakan oleh NLR Indonesia. Analisis data digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kunci dalam baseline, diantaranya:
    1. Bagaimana profil anak dan remaja DS di Indonesia secara umum dan wilayah proyek secara spesifik, khususnya di wilayah kerja proyek DS?
    2. Bagaimana kondisi sosial dan ekonomi keluarga yang memiliki anak/remaja DS?
    3. Bagaimana partisipasi anak dan remaja DS dalam lingkungan yang inklusif pada aspek kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi/pekerjaan?
    4. Apa hambatan, tantangan, dan peluang untuk melakukan intervensi terhadap anak dan remaja DS beserta keluarganya?
    5. Bagaimana gambaran implementasi RBM yang ada untuk anak dan remaja DS di Indonesia dan rekomendasinya?
    6. Seberapa besar/sejauh apa peran pemangku kepentingan dalam isu disabilitas pada aspek-aspek RBM?
    7. Apa saja rekomendasi strategi yang efektif untuk intervensi anak dan remaja DS berdasarkan temuan penelitian?
  4. Penulisan laporan pengumpulan data dasar (baseline)

 

Timeline

Aktivitas

Periode/ Tanggal Penyelesaian

#hari kerja konsultan

PIC

PERSIAPAN

Penerimaan proposal, anggaran, timeline

3-8 Mei 2024

 

 

Kontrak dengan konsultan

13 Mei 2024

 

Internal

Penyusunan instrumen (panduan wawancara) dengan Konsultan

14-15 Mei 2024

2 hari

Internal & Eksternal

Umpan balik untuk draft instruments

17 Mei 2024

 

Internal

Pengiriman instrumen revisi dan laporan insepsi

19 Mei 2024

 

Internal

PENGUMPULAN DATA

Desk Review

20-22 Mei 2024

3 hari

Eksternal

Pengumpulan data survey dan kualitatif

20 Mei – 8 Juni 2024

 

Internal

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

Transkrip dan analisis data

10-16 Juni 2024

7 hari

Eksternal

PENULISAN LAPORAN

Penyusunan Laporan

17-24 Jun 2024

8 hari

Eksternal

Pemberian umpan balik untuk laporan

1 Juli 2024

 

Internal

Laporan akhir

6 Juli 2024

5 hari

Eksternal

Presentasi akhir (W/c)

16 Juli 2024

1 hari

Eksternal

 

How to Apply

NLR Indonesia mengundang lembaga maupun individu untuk menjadi konsultan dalam pengumpulan data dasar ini. Pelamar yang tertarik diharapkan mengirim proposal Kandidat konsultan mengirim aplikasi dengan subject: Proposal Pengumpulan Data Dasar_Down Syndrome Project_Nama Instansi ke: dewi@nlrindonesia.or.id sebelum jam 5 sore di hari Rabu8 Mei 2024 dengan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan berikut ini:

  1. Profil Organisasi (untuk konsultan institusional).
  2. Proposal terdiri dari:
  1. Proposal Teknis yang terdiri dari deskripsi kegiatan yang diusulkan, metodologi analisis data kualitatif dan rencana pengelolaan data untuk integrasi data kuantitatif dan kualitatif, yang mencakup jadwal analisis, penulisan, hingga pengiriman laporan akhir. Proposal teknis harus menunjukkan pemahaman tentang isu disabilitas, strategi Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) dan advokasi kebijakan penyandang disabilitas khususnya disabilitas intelektual. Proposal juga perlu menunjukkan pemahaman dalam pelaksanakan riset sosial atau kesehatan dan/atau penulisan kajian proyek/program (dengan pendekatan mixed-method) dalam format Ms. Word.
  2. Kualifikasi penulis dan CV.
  3. Proposal Anggaran terdiri dari rincian rencana anggaran (dalam format Ms. Excel)
  4. Contoh laporan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif sebelumnya.

 

Berdasarkan proposal yang diterima, NLR Indonesia akan memilih kandidat dan mengundang mereka untuk mempresentasikan proposal mereka. NLR Indonesia kemudian akan melanjutkan dengan memilih dan menunjuk konsultan.

 

Catatan: Hanya konsultan terpilih yang akan dihubungi untuk direkrut