Request for Proposal Covid-19 Response-Project Proyek kerjasama Save the Children-Indonesia Dan Mars Wrigley Foundation

 Request for Proposal Covid-19 Response-Project

Proyek kerjasama Save the Children-Indonesia Dan Mars Wrigley Foundation

 

 

 

 

 

  1.               Latar Belakang/ Pengantar

 

Save the Children telah hadir di Indonesia sejak tahun 1976, dan menjadi yayasan yang terdaftar secara lokal, Yayasan Sayangi Tunas Cilik, pada tahun 2014. Kami adalah salah satu organisasi hak-hak anak terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 300 staf, bekerja di 12 provinsi, di berbagai program untuk memastikan setiap anak mendapatkan hak untuk bertahan hidup, perlindungan, pengembangan dan partisipasi. Kami telah membangun hubungan yang kuat dan kredibel dengan pemerintah Indonesia dan berbagai organisasi masyarakat sipil di tingkat nasional dan daerah untuk memberikan program yang meningkatkan kehidupan anak-anak.

 

COVID-19 telah merubah kehidupan banyak orang, dipaksa untuk beradaptasi secepat mungkin. Dengan semua ketidakpastian dan perubahan mendadak yang terjadi, anak-anak berada dalam situasi rentan atas berbagai risiko. Save the Children memiliki visi untuk memastikan bahwa pada situasi bencana termasuk dalam situasi pandemic Covid-19, anak dan keluarga tetap terjamin keselamatan, kesehatan, pendidikan, perlindungan dan terpenuhi haknya.

 

Save the Children berkomitmen untuk mengurangi dampak pandemi COVID-19 di antara populasi yang paling rentan dan sangat terpengaruh melalui:

  1. Menyelamatkan kehidupan dengan mencegah Penyebaran transmisi dan menjaga Penyediaan layanan kesehatan
  2. Bantu anak belajar, Tetap aman dan kembali Ke sekolah
  3. Dukung ketahanan keluarga Dan keamanan pangan melalui jarring pengaman social & mata pencaharian
  4. Melindungi anak-anak dari risiko Kekerasan, eksploitasi di rumah Dan di komunitas mereka

 

Dalam mengimplementasikan program-programnya, Save the Children membangun kemitraan dengan organisasi local yang memiliki visi dan misi yang sama dalam berkomitmen mencapai terobosan bagi pemenuhan hak-hak anak.  Hal tersebut dapat terjadi melalui kerja sama yang di dalamnya terdapat semangat saling belajar dan tanggung jawab. Oleh karena itu, Save the Children membuka ‘Request for Proposal’ dan memberikan kesempatan kepada organisasi-organisasi local yang bergerak dalam pemenuhan hak-hak anak untuk bekerjasama dengan Save the Children dalam mengimplementasikan proyek Respon Covid-19 di Sector Pendidikan untuk mendukung upaya No 2 tersebut di atas. Proyek ini adalah sebuah proyek kerjasama antara Save the Children-Indonesia dengan Mars Wrigley Foundation.

 

Informasi mengenai proyek tersebut dan penjelasan proses seleksi proposal dari calon mitra kerja, akan dijelaskan secara lebih detail pada bagian-bagian di bawah ini.

 

  1. Ruang Lingkup Proyek

 

  1. Latar Belakang Proyek

 

Di Indonesia, sekolah tutup selama lebih dari enam bulan karena pandemi Covid-19; lebih dari 60 juta anak mencoba belajar dari rumah. Pembelajaran jarak jauh secara online tidak layak untuk jutaan siswa yang tidak memiliki akses ke internet, dan anak-anak juga kekurangan materi pembelajaran. Berdasarkan tingkat infeksi terbaru, penutupan sekolah kemungkinan akan berlanjut hingga Juni 2021. Oleh karena itu, memberikan dukungan selama enam hingga sembilan bulan ke depan sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak dapat belajar dari rumah selama masa sulit ini.

 

Save the Children akan melakukan respon COVID-19 dengan sasaran Sekolah Dasar di Kabupaten Bobe dan Wajo untuk memastikan bahwa anak-anak yang rentan dapat belajar dari rumah selama masa-masa sulit ini dan mendukung kampanye kembali ke sekolah. Lokasi Proyek berada di kabupaten Bone dan Wajo, dimana Save the Children telah memiliki program tentang perlindungan anak dengan kakao berkelanjutan sejak Maret 2020.

 

Melalui proyek ini, Save the Children akan bekerja sama dengan dinas pendidikan setempat dan pihak berwenang lainnya untuk:

  1. Cetak dan distribusikan bahan bacaan dan perlengkapan pembelajaran, termasuk lembar pembelajaran siswa mingguan yang dapat digunakan orang tua untuk membantu anak-anak mereka belajar di luar pengaturan kelas.
  2. Mendukung program Guru Kunjung di mana pengajar secara teratur mengunjungi  kelompok siswa yang dikelompokkan bersama berdasarkan lokasi rumah siswa. Mereka akan memimpin kelompok-kelompok kecil ini di salah satu rumah siswa, atau di lokasi terdekat, dan memimpin mereka melalui tugas selama seminggu.
  3. Sebagian besar siswa menggunakan smartphone untuk mengakses materi pembelajaran online tetapi tidak memiliki paket data internet, oleh karena itu, kami akan memberikan kredit internet prabayar bagi mereka yang membutuhkan.
  4. Ketika sekolah mulai dibuka kembali, kami akan membantu mempersiapkan mereka untuk kembali ke sekolah dengan selamat, yang mungkin termasuk menyiapkan cuci tangan portable di sekolah untuk kepulangan siswa.

 

  1. Goal (Tujuan Umum)

Untuk mengurangi dampak pandemi COVID-19 pada anak-anak yang paling rentan di sector pendidikan dasar di Kabupaten Bone dan Wajo di provinsi Sulawesi Selatan.

 

  1. Objective (Tujuan Khusus)

Untuk memastikan anak-anak dapat terus belajar dari rumah selama masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Bone dan Wajo dan aman saat kembali ke sekolah.

 

  1. Lokasi

Proyek akan dilaksanakan di Kabupaten Wajo dan Bone, Propinsi Sulawesi-Selatan.

Kabupaten

Kecamatan

Jumlah  sekolah

Bone

  1. Lamuru
  2. Amali
  3. Bengo
  4. Lappariaja
  5. Libureng
  6. Ulaweng

35

Kepastian Jumlah sekolah akan didasarkan pada hasil assessment yang akan dilakukan

Wajo

  1. Pitumpanua
  2. Keera
  3. Gilireng

25

Kepastian Jumlah sekolah akan didasarkan pada hasil assessment yang akan dilakukan

 

  1. Durasi

07 bulan yang akan dimulai pada Maret – Sept 2021

 

  1. Kelompok Sasaran

9000 siswa Sekolah Dasar yang tersebar di skeitar 60 sekolah di Kabupaten Wajo dan Bone

 

  1. Para pihak Terkait
  1. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tingkat Kabupaten Bone dan Wajo
  2. Dinas Pendidikan tingkat Kabupaten Bone dan Wajo
  3. Dinas Sosial tingkat Kabupaten Bone dan Wajo
  4. Dinas Kesehatan tingkat Kabupaten Bone dan Wajo
  5. Kementrian Agama RI di Kabupaten Bone dan Wajo
  6. Mars di Indonesia

 

  1. Peran Lembaga mitra

Fokus kerjasama antara Save the Children dan mitra local terpilih adalah:

 

Tujuan Khusus: Untuk memastikan anak-anak dapat terus belajar dari rumah selama masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Bone dan Wajo dan aman saat kembali ke sekolah.

Persiapan Program

  1. Melakukan identifikasi sekolah sasaran dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait
  2. Bersama Save the Children mendukung sosialisasi program dengan pemerintah di tingkat kabupaten

Pelaksanaan Program

  1. Penyediaan bahan bacaan dan perlengkapan belajar

Mendistribusikan Paket belajar offline kepada 3.000 anak yang berada di wilayah yang belum tersedia akses internet

4.     Lembar belajar siswa mingguan

Memfasilitasi pembuatan bahan lembar pembelajaran dan mendistribusikan kepada 9.000 anak yang akan digunakan untuk pembelajaran mingguan mereka

5.     Kunjungan Guru

Memfasilitasi kunjungan guru ke rumah-rumah siswa

6.     Penyediaan paket data / internet local

Mendistribusikan paket data internet kepada 6.000 anak-anak yang kesulitan terhadap akses internet

7.     Mendukung Kembali ke Sekolah dengan Aman

Menyediakan dan mendistribusi bantuan paket cuci tangan bagi 50 sekolah dasar

Monitoring dan Evaluasi

8.      Memfasilitasi, merespon dan melaporkan akses penerima manfaat dalam menyampaikan keluhan dan saran

9.      Melakukan koordinasi dan monitoring program setiap bulan di lapangan dengan peneriman manfaat dan pihak terkait

Pelaporan

10.   Menyiapkan laporan kegiatan dan keuangan setiap bulan

11.   Menyiapkan laporan akhir progam

 

  1. Syarat Kelayakan Calon Mitra

 

Mitra terpilih Save the Children disyaratkan untuk memiliki kualifikasi sebagai berikut:

  1. Memiliki badan hukum
  2. Memiliki struktur organisasi yang dilengkapi dengan personil dan program kerja organisasi
  3. Memiliki rekening organisasi yang diotorisasi atas nama 2 orang
  4. Memiliki aturan dan system pencatatan keuangan yang memadai
  5. Tidak terlibat dalam kegiatan kriminal, aktivitas-aktivitas yang melanggar hak-hak azasi manusia dan hak anak .
  6. Tidak memiliki catatan pernah melakukan setiap bentuk pelecehan, diskriminasi, pelecehan fisik atau verbal, intimidasi atau eksploitasi.
  7. Mitra tidak berafiliasi dengan organisasi-organisasi atau gerakan terlarang seperti teroris
  8. Memiliki pengalaman bekerjasama dengan pemerintah atau organisasi Nasional maupun Internasional di sektor pendidikan atau program pemberdayaan anak lainnya.
  9. Bersedia menaati kebijakan Child Safeguarding Policy Save the Children
  10. Diutamakan calon mitra berasal dari local Kabupaten Bone dan Wajo

 

Catatan: Proses Assessement Kelayakan Mitra secara lebih detail akan dilakukan kemudian dengan menggunakan alat/tools penilaian calon kitra yang dimiliki oleh Save the Children  kepada  calon mitra dari setiap Kabupaten.

 

  1. Outline Proposal

 

Proposal ditulis singkat, dan mengacu pada cakupan inti yang dibutuhkan dalam proposal. Format disiapkan dan dapat digunakan oleh calon mitra.

 

  1. Kriteria Seleksi Proposal

 

Proposal yang masuk ditelaah berdasarkan beberapa criteria di bawah ini:

  1. Bentuk proposal mengacu pada format yang telah disiapkan dan dalam bahasa Indonesia (terlampir) dan panjang proposal maksimum 8 halaman (diluar lampiran).
  2. Design kegiatan yang diusulkan mengacu pada pencapaian Goal dan Objective yang telah disebutkan diatas.
  3. Memiliki strategi dalam memastikan issu lintas sector (gender, disabilitas, partisipasi anak)
  4. Proposal yang diajukan tidak boleh untuk memenuhi gap proposal dengan donor lain yang sedang dijalankan oleh mitra/CSO bersangkutan. Namun sebaliknya proposal bisa saja merupakan tindak lanjut dari rencana aksi project sebelumnya namun harus sejalan dengan milestone/panduan garis besar program yang disebutkan pada bagian B di atas
  5. Total budget yang diajukan tidak lebih dari Rp 225,000,000 (Dua Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah) di masing - masingKabupaten.
  6. Prosentase komposisi budget untuk dukungan kebutuhan operasional (personal dan kebutuhan operasional kantor) dan kebutuhan program adalah 30 : 70

 

  1. Proses Seleksi

 

Proses seleksi proposal dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu:

 

Tahapan

Tanggal

  1. Calon Organisasi Mitra yang berminat mengirimkan lamaran dan proposal.

13-26 Jan 2021

  1. Proses review proposal, anggaran dan kelengkapannya sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan untuk memilih  kandidat mitra terbaik

27-29 Jan 2021

  1. Assessment mitra oleh pihak Save the Children bagi setidaknya 4 mitra terbaik (@2 untuk Bone dan Wajo)

02-04 Feb 2021

  1. Penentuan mitra terpilih

05-08 Feb 2021

  1. Perbaikan dan finalisasi proposal oleh mitra terpilih

09-12 Feb 2021

  1. Persetujuan akhir dan pembuatan mou oleh kedua belah pihak

15-26 Feb 2021

  1. Kick off proyek

01-02 Mar 2021

 

.

  1. Cara Mendaftar
  1. Mengisi surat pendaftaran sesuai yang telah disiapkan
  2. Dokumen proposal, surat pendaftaran dan profil organisasi (termasuk dilengkapi dengan pengalaman bekerjasama dengan pihak lain untuk project tertentu) dikirimkan ke email Proposal dikirim melalui email ke procurement.indonesia@savethechildren.org
  3. Batas waktu memasukan proposal pada tanggal 26 Jan 2021, pukul 17.00 WIB

 

      

  1. Lampiran
  1. Lampiran  1             : Surat Pendaftaran https://drive.google.com/file/d/1wgybyhMX0qDo_lHpvEZ1jkuKiMVlT7dE/view?usp=sharing
  2. Lampiran  2             : Format proposal https://drive.google.com/file/d/1QNT_LgB9zuAAueKzXnGdthC-4f5kBpSF/view?usp=sharing
  3. Lampiran  3             : Format  Rincian anggaran dan Rencana Kerja https://drive.google.com/file/d/19l2u-Ed8plH3Q8QGyxNktOZGFY0VxLcd/view?usp=sharing
  4. Lampiran  4             : Logika Kerangka Kerja https://drive.google.com/file/d/1JrRSGdNpMUsKfMitoOFDgCA2qF45xalX/view?usp=sharing
  5. Lampiran  5         : Profile Singkat Orga https://drive.google.com/file/d/186ImBaeLSs3SJO-i_9YlHz76vn5QqeVW/view?usp=sharing